• Nelayan Ikan Tao silahisabunagn GTC


     Nelayan ikan di topi Tao silahisabungan geosite caldera Toba sudah hidup mulai jaman nya sebelum beranak cucunya nya pinompar anak raja silahisabungan.

    Hasil nelayan di silahisabungan sangat puas dan enak di konsumsi...bedahal yang dari karamba, 

    Di Tao silalahi memiliki banyak ikan tawar yang bisa di hasil kan penduduk setempat.



    1. Ikan mujair 
    2.  Pora pora 
    3. Sapet
    4. Haruting 
    5. Lele
    6. Sibahut 
    7.  Rambingan
    8. Ikan batak.dll 

     Yang paling mahal di antara ikan yang di sebut adalah ikan batak. Karna ikan batak ini adalah termasuk ikan yg sangat dijaga/dilindungi,di budaya kan dan bersejarah. Dan ikan ini sering di digunakan untuk ulaon hahohomion..dan harganya juga pantastis 500.000/ekor ny yang paling murah.


    Namun beda hal nya dengan ikan Pora pora  , ikan ini yang sempat membuat jaya jaya nya masyarakat silahisabungan, karna ikan ini hampir memenuhi se isi air tao silalahi tiap pantai berisi ikan pora pora ini dengan lompatan lompatan yang indah..

    Masyarakat silalahi pun menangkapin ikan dengan gembira dan kepuasan yang menyenang kan dari golongan anak kecil sampe dewasa

    Nah lain lagi dengan mujair yang pada umum ny sudah kita tau akan di buat jadi ikan arsik yang begitu enak.

    Informasi ini di dapat dari 

    Pokdarwis silalahi indah 


    Anda di sarankan buka video cerita silalahi 

    Buka youtube Silalahi cerita

    ✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Kaldera Toba, Provinsi Sumatera Utara terbentuk dari ledakan super vulkanik 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia. Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar "10 Bali Baru". Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki empat situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni, Batur, Cileteuh, Gunung Sewu, dan Rinjani. Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 10 warisan budaya tak benda, 9 situs warisan budaya dan alam, serta 16 cagar biosfer yang telah tercatat di UNESCO. 2020/07/08/-kaldera-toba-ditetapkan-sebagai-unesco-global-geopark.

Geosite silahisabungan

Nelayan Ikan Tao silahisabunagn GTC

Silahisabungan Geosite Toba Caldera

Arsip Blog